Pembahasan Soal Akm (Bagian Kedua): Memilih Gagasan Utama



PEMBAHASAN SOAL AKM (BAGIAN KEDUA): MENENTUKAN GAGASAN UTAMA PARAGRAF
Oleh: Muh Zuhri, S.Pd., M.Pd.-Guru Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Boyolali
HP: 081326446361

Berikut disajikan pola soal simulasi asesmen kompetensi minimum (AKM) tahun 2020, kunci jawaban, fatwa penilaian, pembahasan soal dan ringkasan materi.
Pada bab kedua ini akan dibahas soal literasi/membaca.

Soal Nomor 2
Informasi Soal
Klik pada satu pilihan jawaban
Gagasan utama dari paragraf kedua adalah
A. bahaya kebiasaan buang sampah sembarangan terhadap kelestarian ikan
B. kandungan mikroplastik pada sebagian besar ikan di perairan Indonesia
C. Himbauan KLHK semoga masyrakat lebih peduli dengan lingkungan
D. tercemarnya Perairan Indonesia oleh limbah sampah plastik
E. undangan untuk memilah-milah sampah plastik
KLHK Sebut Indonesia Darurat Sampah Plastik

JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, Indonesia dikala ini sedang darurat sampah plastik. Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Safri Burhanuddin dikala menghadiri kegiatan gerakan tanpa plastik bertema ‘Gerakan Satu Juta Tumbler’ yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika di Gelora Bung Karno, Jakarta (28/7/2019).

“70% dikala ini ikan kita mengandung microplastik, jadi gambarannya kalau ada sepuluh ikan, tujuh di antaranya di dalam perutnya mengandung microplastik,” ungkapnya. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk mulai peduli dengan lingkungan masing-masing semoga kondisi tersebut tidak makin memburuk.“Kita tidak ingin ini berlanjut terus, dengan proteksi teman-teman kominfo mari kita memulai dari lingkungan kita sendiri, hidup bersih, melaksanakan pemilahan sampah plastik sendiri semoga yang masih bisa digunakan bisa tepilah dengan baik.”

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati. “Di Indonesia masih ada 32% sampah yang belum terkelola. Dimana tempat pembuangan selesai kita 55% masih open bumping artinya masih terbuka. Diperlukan gerakan untuk membantu pengelolaan sampah supaya tidak terbuang secara ilegal,” ungkap Rosa.

Rosa menjelaskan jumlah sampah di Indonesia mencapai 65,8 juta ton per tahun. Sementara untuk sampah plastik sekitar 7,2 juta ton per tahun. “Indonesia kini punya gerakan yang namanya pengurangan sampah. Makara kita mau ya kurangi sampah. Rata-rata per orang membuang sampah plastik 0,7 kg per hari. Makara kalau kini kita mengurangi penggunaan botol plastik, itu luar biasa,” katanya

Namun, Rosa mengungkapkan terjadi penurunan sebanyak 1% sampah plastik atau 630.000 ton pada 2018. Pasalnya, kampanye pengurangan penggunaan plastik semakin masif. “Di Indonesia ketika 2016 sampah plastiknya itu sekitar 16%, turun menjadi 15% tahun 2018. Lumayan walaupun cuma satu persen.”
Rosa mengaku telah menggalakkan aktivitas ‘Bank Sampah’. Program ini, telah masuk pada taktik nasional dan daerah untuk mengurangi penggunaan sampah sampai 30%. “Untuk mengatur sampah plastik memang yang pertama ialah kita melaksanakan pengurangan 30%, lalu dimasukkan ke dalam kebijakan taktik nasional dan taktik daerah,” ucapnya.
(Sindonews.com, 28 Juli 2019)

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN
Pedoman
Kode
Deskripsi
1
(B) kandungan mikroplastik pada sebagian besar ikan di perairan Indonesia
0
Jawaban salah
9
Tidak dijawab

Pembahasan
Ide pokok atau gagasan pokok ialah gagasan utama atau gagasan yang paling penting dalam paragraf.
Ide pokok paragraf di atas ialah kandungan mikroplastik pada sebagian besar ikan di perairan Indonesia. Ide pokok paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama atau awal paragraf sehingga termasuk paragraf deduktif. Ide pokok bersifat umum dan dijelaskan dengan inspirasi penjelas. Kalimat nomor 2 dan 3 berisi perilaku dan tindakan untuk menghadapi kondisi tersebut.
RINGKASAN MATERI
MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF
Ide pokok atau gagasan pokok ialah gagasan utama atau gagasan yang paling penting dalam paragraf. Ide pokok terdapat dalam kalimat utama. Ide pokok dan kalimat utama berfungsi memberitahu pembaca wacana apa yang diperbincangkan dalam paragraf itu dan menjadi sandaran bagi kalimat-kalimat lain dalam paragraf itu.
Langkah-langkah memilih inspirasi pokok ialah sebagai berikut.
1.      Menentukan kalimat utama dalam paragraf
Cara memilih kalimat utama dalam paragraf, yaitu dengan membandingkan kalimat-kalimat dalam paragraf.
Ciri kalimat utama dalam paragraf sebagai berikut.
a.       memberitahu pembaca wacana apa yg diperbincangkan dalam paragraf itu;
b.      memberi arah/pengendali terhadap permasalahan yang akan dibicarakan;
c.       sandaran bagi kalimat-kalimat lain dalam paragraf itu menjadi titik tolak dari kalimat pengembang
Sedangkan kalimat penjelas mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1) Sering merupakan kalimat yang tidak sanggup berdiri sendiri
2) Arti kalimatnya gres terang sesudah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea
3) Pembentukannya sering memerlukan proteksi kata sambung atau frasa penghubung atau kalimat transisi
4) Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data lain yang bersifat mendukung kalimat topik
2.      Menentukan inti kalimat dari kalimat utama
Untuk menemukan inspirasi pokok paragraf kita harus memahami inti kalimat utama. Inti kalimat ialah satuan proporsi singkat yang terbentuk di dalam sebuah kalimat yang kompleks. Umumnya inti kalimat dibuat oleh pasangan fungsi gramatik minimal yaitu subjek dan predikat; atau subjek, predikat, dan objek pada kalimat dengan verba transitif.
Contoh
Kalimat utama: Sikap kritis masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga medis masih sangat diperlukan
Inti kalimat:
a.              Sikap kritis terhadap layanan kesehatan diperlukan. atau
b.             Sikap kritis diharapkan terhadap layanan kesehatan.
3.        Mengubah inti kalimat yang ditemukan menjadi frasa
Contoh
Inti kalimat: perilaku kritis diharapkan terhadap layanan kesehatan
Ide pokok: perlunya perilaku kritis terhadap layanan kesehatan.

BANGUN PARAGRAF BAHASA INDONESIA
Drs. Suladi, M.Pd.
Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta
Kalimat Topik
ü  memberitahu pembaca wacana apa yang diperbincangkan dalam paragraf itu
ü  memberi arah/pengendali terhadap permasalahan yangg akan dibicarakan
ü  sandaran bagi kalimat-kalimat lain dalam paragraf itu menjadi titik tolak dari kalimat pengembang

Berdasarkan posisi kalimat topik
1. Deduktif : gagasan utama diletakkan pada bab awal paragraf.
2. Induktif: gagasan utama diletakkan pada bab selesai paragraf.
3. Deduktif-Induktif: gagasan utama terletak pada bab awal dan diulang lagi pada bab akhir.
4. Ineratif: gagasan utama terdapat di tengah paragraf
5. Menyebar: gagasan utama berupa simpulan dari setiap kalimat yang membangun paragraf itu.
Contoh Paragraf
1. Contoh paragraf deduktif:
            Tenaga kerja yang diharapkan dalam persaingan bebas ialah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai ialah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya bisa menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan semoga diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian ialah tenaga kerja yang mempunyai perilaku loyal, disiplin, dan jujur.
2. Contoh paragraf induktif
Salju yang turun dari langit menunjukkan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan manis dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dingginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah demam isu masbodoh yang terjadi di negeri matahari terbit.
3. Contoh paragraf deduktif-induktif
Pencemaran udara, air, dan tanah saling berhubungan. Asap pabrik dan asap kendaraan mencemari udara. Polusi udara tertiup ke banyak sekali tempat. Hujan membawa polusi ke dalam air dan tanah. Saluran air dan sungai sering terkotori oleh sampah. Pupuk buatan untuk pertanian sanggup merusak tanah. Tanaman disemprot dengan pestisida untuk membunuh hama. Namun, pestisida meracuni hewan dan manusia. Hujan mengalirkan pestisida dan pupuk dari tanah ke sungai. Akibatnya, air juga terkena polusi. Jadi, semua polusi saling berkaitan.
4. Contoh paragraf ineratif
             Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung Sinabung, Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang meletus itu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, ibarat tahun-tahun sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir. Indonesia memang sedang ditimpa banyak peristiwa alam dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-sawah yang siap panen menjadi gagal panen. Sayur mayur yang banyak ditanaman dan dihasilkan di lereng-lereng gunung juga hancur sehingga harga di pasar menjadi melambung.
5. Contoh menyebar
Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan banyak sekali warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.

 Baca Juga




Tidak ada komentar untuk "Pembahasan Soal Akm (Bagian Kedua): Memilih Gagasan Utama"