Catatan Perbaikan Ringkasan Administrator Hasil Ujian Nasional 2019 Sma/Ma Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


CATATAN PERBAIKAN RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL UJIAN NASIONAL 2019 SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA (1)
Oleh Muh Zuhri-SMA Negeri 2 Boyolali, Jateng
Beberapa catatan sebagai Berikut.
1. Terdapat ketidaksesuain antara stimulus (kutipan teks) dengan pilihan tanggapan (soal nomor 4)
2. Terdapat (kemungkinan) kunci tanggapan yang salah/tidak sempurna (nomor 5)
3. Isi kepingan pembahasan yang kurang lengkap, yaitu hanya menyajikan kemungkinan penyebab tingkat persentase tanggapan benar dari penerima ujian dan tidak memperlihatkan pembahasan tanggapan yang benar/salah
Uraian lengkap saran perbaikan sebagai berikut. 
RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL UJIAN NASIONAL 2019 SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA 
Ujian Nasional (UN) bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional  dengan  mengacu  pada  Standar Kompetensi  Lulusan (SKL). Salah satu kegunaan hasil UN ialah pelatihan kepada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan.
Setiap  tahun  Pusat  Penilaian  Pendidikan  mempublikasikan   hasil   UN   dalam   bentuk aplikasi analisis hasil UN yang didistribusikan ke dinas pendidikan. Hasil UN juga dapat  diakses  melalui  laman  https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id.   Hasil   UN   tersebut telah dimanfaatkan antara lain oleh Ditjen Dikdasmen untuk memberikan  bimbingan kepada sekolah-sekolah dengan capaian UN yang belum optimal. Selain itu, sebagian dinas pendidikan dan sekolah juga telah memanfaatkan hasil UN untuk pelatihan guru.
Ringkasan  Eksekutif  ini  melengkapi  publikasi  hasil  UN  yang   telah   ada.   Oleh lantaran itu Ringkasan ini tidak melaporkan semua kompetensi yang diujikan, namun mengangkat beberapa topik atau kompetensi yang dikuasai dan yang belum dikuasai siswa beserta rekomendasi pembelajaran. Dalam Ringkasan ini disajikan tumpuan soal beserta pembahasan soal untuk jenjang Sekolah Menengan Atas dan SMK.
Dengan mengetahui perbaikan yang harus dilakukan oleh guru maupun sekolah, diperlukan kompetensi yang sudah dikuasai sebagian besar siswa akan dikuasai  oleh  seluruh siswa; sedangkan untuk kompetensi yang belum dikuasai sebagian besar siswa akan sanggup ditingkatkan penguasaannya melalui perbaikan pembelajaran. Pada jadinya diperlukan mutu lulusan yang berikutnya sanggup lebih meningkat. 
Ringkasan dan Pembahasan Bahasa Indonesia SMA/MA IPA/IPS
Lingkup materi yang diujikan dalam UN pada mata pelajaran bahasa Indonesia jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) meliputi: 1) membaca nonsastra; 2) membaca sastra; 3) menulis terbatas; 4) menyunting kata, kalimat, dan paragraf; serta 5) menyunting ejaan dan tanda baca. Lingkup materi tersebut diuji melalui tiga level kognitif yaitu, pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, serta penalaran.
Temuan hasil UN 2019 memperlihatkan bahwa sebagian besar siswa Sekolah Menengan Atas bisa memahami banyak sekali isi teks, baik teks tunggal maupun multiteks, baik sastra maupun nonsastra. Pada UN tahun 2019 teks yang disajikan relatif lebih kompleks, tetapi bentuk soal yang disajikan tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan tahun sebelumnya. Untuk menulis terbatas sebagian besar siswa tidak mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal yang relatif sederhana, ibarat mengurutkan kalimat menjadi paragraf padu pada teks nonsastra, ibarat pada tumpuan soal nomor 5. Namun, sebagian siswa mengalami kesulitan ketika soal yang disajikan lebih kompleks, ibarat memilih prediksi dongeng pada tumpuan soal nomor 6.
Hal yang sama juga terjadi pada kemampuan menyunting. Siswa tidak mengalami kesulitan ketika teks yang disajikan sederhana, ibarat memperbaiki kalimat hanya berdasarkan satu aspek saja, contohnya perbaikan struktur kalimat saja atau penggunaan ejaan saja yang telah ditentukan dalam rumusan soal. Siswa mengalami kesulitan ketika perbaikan kalimat tidak ditentukan di dalam rumusan soal, tetapi ada di dalam opsi-opsi tanggapan dan ditentukan oleh siswa, ibarat pada tumpuan soal nomor 4.
Pembelajaran kebahasaan hendaknya berorientasi pada peningkatan kemampuan siswa memakai bahasa secara benar dan efektif. Oleh lantaran itu, dalam pembelajaran diperlukan tidak hanya sekadar berfokus pada menghapal kaidah, tetapi lebih pada cara memakai kaidah tersebut sehingga siswa sanggup berkomunikasi secara efektif dalam banyak sekali konteks. Penugasan dengan memakai sumber yang kontekstual di lingkungan sekitar sanggup meningkatkan sensitivitas kebahasaan siswa. Guru sanggup menugaskan siswa untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kalimat tidak efektif atau kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca yang terdapat dalam buku, artikel, jurnal, atau sumber-sumber lainnya.
Contoh Soal dan Pembahasan
Memahami Teks Sastra 
1. Cermati teks berikut! 
(1) Kehidupan di Lhok Nga mulai bergerak remang. (2) Cahaya matahari menyemburat dari balik bukit yang memagari kota. (3) Orang-orang sudah dari tadi kembali dari meunasah (beribadah). (4) Orang-orang beranjak mulai mengukir hari. (5) Yang berdagang pergi ke pasar, membuka toko-toko. (6) Yang bekerja di kantoran mandi, bersiap diri. (7) Yang sekolah menyiapkan buku-buku dan peralatan lainnya. (8) Tetapi, hari ini hari Minggu, libur. (9) Lebih banyak yang menyiapkan kegiatan di rumah saja. (10) Tidak ke mana-mana.
Kalimat bermajas dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat bernomor ….
A. (2) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
D. (6) dan (7)
E. (9) dan (10)
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa mengenai identifikasi kalimat bermajas. Sebagian besar siswa (71%) sanggup menjawab benar soal ini. Identifikasi kalimat bermajas merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca sastra. 
Pembahasan soal dan Ringkasan Materi

Memahami Teks Nonsastra 
2. Cermati kutipan biografi berikut! 
Menurut Umar Kayam, ketika ia bersekolah di Hollands Islands Schools (HIS), sekolah dasar untuk bawah umur priyayi pada masa itu, ada keharusan untuk membaca dongeng-dongeng, dan ada pelajaran bercerita di depan kelas dalam bahasa Belanda. Diakuinya pendidikan Belanda memang baik, teratur, dan disiplin. Di kelas lima HIS, ia menguasai bahasa Belanda. Sehari- harinya, bersama orang tuanya, ia berbicara dalam bahasa Jawa halus (kromo) adonan Belanda. Bahasa Melayu bukan bahasa sehari-hari. Ia les bahasa Melayu sore hari. Baru pada masa pendudukan tentara Jepang, bahasa Indonesia diwajibkan secara intensif sebagai bahasa pengantar. Meski kelak ditulisnya dalam novel Para Priyayi bahwa masa pendudukan tentara Jepang sangat represif dan menyakitkan sekaligus mengerikan, khususnya di bidang pelanggaran hak-hak asasi insan secara semena-mena menurutnya. Salah satu tindakan pemerintah pendudukan Jepang yang sanggup dinilai positif ialah Jepang berjasa mengindonesiakan kita dalam waktu sekejap.
Keistimewaan tokoh Umar Kayam berdasarkan kutipan biografi tersebut ialah ...
A. Umar Kayam bisa membaca buku dongeng untuk diceritakan di depan kelas dalam bahasa Belanda.
B. Umar Kayam selalu menata kehidupannya baik, teratur, dan disiplin sesuai dengan pendidikan yang diterimanya.
C. Umar  Kayam  sehari-hari  berbicara  dalam bahasa Jawa Kromo halus dan bahasa Melayu.
D. Umar Kayam sebagai orang Jawa sudah menguasai bahasa Belanda semenjak kelas lima sekolah dasar.
E. Pada masa pendudukan Jepang, Umar Kayam sudah memakai bahasa Indonesia.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam memilih keistimewaan tokoh pada sebuah teks biografi. Pada soal ini sebagian siswa (53%) sanggup menjawab benar. Keistimewaan tokoh merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca nonsastra.  
Pembahasan soal dan Ringkasan Materi

2. Keistimewaan dan Keteladanan Tokoh dalam Biografi Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran
Perbaikan Kalimat Rutin
3. Cermati paragraf berikut!

Cara Membuat Instagram pada Telepon Seluler Android

Aplikasi jejaring sosial ketika ini telah banyak dipakai dan dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satunya ialah Instagram. Pastikan Anda mempunyai kuota dan jaringan internet yang baik sebelum menginstal aplikasi ini. Berikut ialah langkah-langkah untuk memasang aplikasi Instagram di smartphone Anda:

(1)  Pilih dan instal aplikasi Instagram di telepon seluler android Anda melalui Google Playstore.
(2)  Klik pasang, tunggu sebentar, kemudian klik buka.
(3)  Anda isi data lengkap dengan baik dan benar.
(4)  Kemudian Anda akan diminta untuk menghubungkan Instagram dengan Facebook dan orang yang Anda kenal.
(5)  Akun Anda telah berhasil dibuat.
Perbaikan struktur kalimat nomor (3) pada paragraf mekanisme tersebut ialah ...
A. Isi data lengkap Anda dengan baik dan benar.
B. Data lengkap Anda isi dengan baik dan benar.
C. Anda lengkapi, isi data dengan baik dan benar.
D. Dengan baik dan benar lengkapi isi data Anda.
E. Anda dengan baik dan benar lengkapi isi data.
Kunci Jawaban: A 
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam mengurutkan kalimat-kalimat acak menjadi suatu paragraf mekanisme yang padu. Pada soal ini sebagian besar siswa (85%) sanggup menjawab benar. Hal tersebut kemungkinan lantaran mekanisme yang disajikan erat dengan kehidupan anak muda zaman sekarang, yaitu yang berkaitan dengan teknologi (cara menciptakan instagram).
Catatan: 
Antara soal dan pembahasan tidak sesuai.
Soal perihal struktur kalimat, sedangkan pembahasan perihal mengurutkan kalimat acak

Pembahasan soal dan Ringkasan Materi
Mengurutkan kalimat acak
 Perbaikan Kalimat Nonrutin 
Tertulis
4. Cermati paragraf berikut!

Amat masuk akal bila masyarakat mendambakan polisi yang mempunyai ketegasan dalam menegakkan hukum. Selain tegas dalam menegakkan aturan polisi juga bisa bersinergi dengan masyarakat dalam mencegah kejahatan. Terlebih garis marka antara polisi dan masyarakat dalam mencegah kejahatan sangat tipis. Polisi dan masyarakat ialah dua komunitas yang mustahil dipisahkan lantaran polisi lahir dari masyarakat. Institusi kepolisian sendiri sangatlah penting artinya bagi sebuah negara sebagai kepingan dalam menata masyarakat.
Perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat dalam paragraf tersebut ialah ...
A. Tanah longsor terjadi, bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan.
B. Gaya penahan umumnya, dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah.
C. Akan tetapi, gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban, dan berat jenis tanah batuan.
D. Lemahnya gaya penahan, dan kuatnya gaya pendorong, akan mengakibatkan terjadinya tanah longsor.
E. Ancaman tanah longsor biasanya terjadi pada demam isu penghujan, lantaran intensitas curah hujan meningkat.
Perbaikan
4. Cermati paragraf berikut! 
Tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Akan tetapi gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban dan berat jenis tanah batuan. Lemahnya gaya penahan dan kuatnya gaya pendorong akan mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Ancaman tanah longsor biasanya terjadi pada demam isu penghujan lantaran intensitas curah hujan meningkat.   
Perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat dalam paragraf tersebut ialah ...
A. Tanah longsor terjadi, bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan.
B. Gaya penahan umumnya, dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah.
C. Akan tetapi, gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban, dan berat jenis tanah batuan.
D. Lemahnya gaya penahan, dan kuatnya gaya pendorong, akan mengakibatkan terjadinya tanah longsor.
E. Ancaman tanah longsor biasanya terjadi pada demam isu penghujan, lantaran intensitas curah hujan meningkat.
Kunci Jawaban: C 
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam memperbaiki tanda baca dalam kalimat pada paragraf. Meskipun perbaikan tanda baca merupakan materi yang rutin, akan tetapi pada soal ini hanya 46% siswa sanggup menjawab benar. Hal ini mungkin dikarenakan perbaikan tanda baca tidak ditentukan dalam teks. Perbaikan tanda baca pada soal ini ditentukan oleh siswa pada opsi- opsi jawaban, sedangkan pada soal-soal yang sudah ada sebelumnya, tanda baca yang harus diperbaiki sudah ditentukan pada rumusan soal.  
Pembahasan soal dan Ringkasan Materi

Menentukan alasan kesalahan pemakaian tanda baca
Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran  
Menulis Terbatas Sederhana 
5. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1)   Susu harus segera disaring dan dimasukkan ke pendingin supaya sanggup bertahan kualitasnya.

(2)   Untuk mencegah kerusakan tersebut, pengelola peternakan harus paham cara mengolah susu pascapanen.

(3)   Susu merupakan produk utama dari sebuah peternakan.

(4)   Susu pascapanen akan cepat mengalami kerusakan bila tidak segera ditangani dengan baik.

(5)   Setelah mempertahankan kualitas, tentunya perlu adanya pengolahan susu biar susu lebih awet.
Urutan yang sempurna kalimat-kalimat tersebut biar menjadi paragraf laporan yang padu ialah ....

A. (2), (1), (3), (5), dan (4)
B. (2), (1), (5), (4), dan (3)
C. (3), (4), (2), (1), dan (5)
D. (3), (2), (1), (5), dan (4)
E. (4), (3), (1), (2), dan (5)
Tertulis:  Kunci Jawaban: E
Perbaikan: Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam mengurutkan kalimat-kalimat menjadi teks laporan yang padu. Mengurutkan kalimat menjadi suatu paragraf yang padu merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam Ujian Nasional (UN). Soal ini sanggup dijawab benar oleh 83% siswa.  
Pembahasan soal dan Ringkasan Materi
5. Mengurutkan Kalimat Acak
Menulis Terbatas Kompleks 
6. Cermati kutipan cerpen berikut!

Ketika tubuhnya digerogoti penyakit, dengan enteng orang miskin itu melenggang ke rumah sakit. Ia menyerahkan Kartu Tanda Miskin pada suster jaga. Meskipun banyak bangsal kosong, suster itu menyuruhnya menunggu di lorong. “Beginilah enaknya jadi orang miskin,” batinnya, “dapat kemudahan gratis tidur di lantai.” Dan orang miskin itu dibiarkan menunggu berhari-hari. Setelah tanpa pernah diperiksa dokter, ia disuruh pulang. “Anda sudah sembuh,” kata perawat, kemudian memberinya obat murahan. Orang miskin itu pulang dengan riang. Kini tak akan pernah lagi takut pada sakit. Saat anak-anaknya tak pernah sakit, ia jadi kecewa. “Apa gunanya kita punya Kartu Tanda Miskin kalau kau tak pernah sakit? Tak baik orang miskin selalu sehat.” Mendengar itu, mata istrinya berkaca kaca. [. ]

(Perihal Orang Miskin yang Bahagia, Agus Noor)
Prediksi selesai dongeng berisi kesedihan yang sesuai isi cerpen ialah ...
A. Istrinya hanya bisa menatap wajah orang miskin di hadapannya tanpa berucap satu kata pun. Ia kagum kepada suaminya yang tak pernah frustasi dan sedih. Suaminya percaya bahwa Tuhan akan selalu menolong hamba-Nya yang lemah selama hamba-Nya tak pernah berhenti berusaha.
B. Istri orang miskin berusaha untuk tabah menanggung beban kehidupannya. Orang miskin pun menghibur istrinya dan menyampaikan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang Tuhan berikan kepada mereka.
C. Istrinya mencicipi penderitaan yang terus dirasakan suaminya. Namun, suaminya tidak mau memperlihatkan kesedihan itu kepada keluarganya. Istri orang miskin menyebarkan teh hangat untuk orang miskin. Orang miskin terharu dan meminum teh hangat buatan istri tercinta.
D. Orang miskin kembali melanjutkan bercerita kepada istrinya. Orang miskin berkata bahwa ia banyak melihat orang-orang yang berpakaian manis yang juga mempunyai kartu yang ibarat ia miliki. Orang miskin gundah mengapa orang-orang itu juga sama ibarat dia?
E. Orang miskin tak berhenti berkata-kata. Tiba-tiba, nafasnya sesak. Wajahnya tampak pucat. Istri orang miskin bingung. Ia berusaha mengusap punggung orang miskin. Istri orang miskin pun merebahkan suaminya di bale kawasan mereka duduk. Istri orang miskin kaget. Orang miskin telah mati.
Kunci Jawaban: E
Pembahasan: 
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam memprediksi suatu cerita. Soal ini merupakan soal kebijaksanaan sehat yang menuntut siswa tidak hanya memahami isi teks, tetapi juga berpikir logis dan kritis untuk memilih paragraf yang sesuai dengan kutipan dongeng tersebut. Pada soal ini hanya 23% siswa yang sanggup menjawab benar. Hal tersebut kemungkinan lantaran prediksi dongeng merupakan materi gres dalam Ujian Nasional (UN).
Tambahan pembahasan
Memprediksi insiden berdasarkan isi dongeng artinya memperkirakan insiden yang akan terjadi berdasarkan isi cerita. 
Kejadian-kejadian dalam dongeng tidaklah bangun sendiri. Dengan kata lain, kejadian-kejadian itu saling berkaitan yang kemudian membentuk alur/plot. Kejadian-kejadian itu biasanya mempunyai hubungan alasannya ialah akibat. Kejadian satu sanggup menjadi alasannya ialah bagi insiden berikutnya. 
Sumber: 
Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMA/MA dan SMK. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

1. Unduh Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019  Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMA/MA dan SMKoleh Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 Klik https://drive.google.com/open?id=1g7yxLjBtVrmYwECAh00mmj21sQvYq1ZK
2. Unduh Soal UN Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas Tahun 2018/2019 Klik https://drive.google.com/open?id=19f03Xga4X3YkbeZqKYnBcZQb-jLtnIIX


Baca juga 

1. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah Sekolah Menengah kejuruan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran

2. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMP/MTs Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran 
PEMBAHASAN LENGKAP SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 1-50
Sebagai persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2019, berikut disajikan pembahasan lengkap soal UN tahun 2017/2018 nomor 1-50 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA. Pembahasan soal tersebut sanggup dibaca pada tautan-tautan sebagai berikut. Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran 
Kisi-Kisi/Materi, Soal, dan Pembahasan Soal UN Tahun 2018
14. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Paragraf Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran 
26. Melengkapi Teks dengan Ungkapan yang Tepat Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran 
38. Kalimat Argumen untuk Mendukung Kalimat Pendapat Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran 
43. Memperbaiki Penulian Kata Serapan yang Tidak Tepat Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran 
48. Perbaikan Kalimat Tidak Efektif dan Alasan Perbaikan Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran 
49. Mengurutkan Kalimat Acak Menjadi Paragraf Padu Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran 

PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA Sekolah Menengan Atas TAHUN 2019 (Bagian I: nomor 1-17)
















17. Keterkaitan Isi Cerita dengan Kehidupan Sehari-hari Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-tahun-pelajaran


Muh Zuhri HP 081326446361

Tidak ada komentar untuk "Catatan Perbaikan Ringkasan Administrator Hasil Ujian Nasional 2019 Sma/Ma Mata Pelajaran Bahasa Indonesia"