Soal Dan Pembahasan Kalimat Tidak Padu Dalam Paragraf (Soal Un 2019 Nomor 10)




Kunci Jawaban: D

Pembahasan

Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak mempunyai relasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu pada paragraf tersebut yakni kalimat bernomor (4). Kalimat bernomor (1), (2), (3), dan (5) menjelaskan Bunga Rafflesia Arnoldii, sedangkan kalimat bernomor (4) menjelaskan binatang penyerbuk, yaitu lalat dan kumbang.

RINGKASAN MATERI

KALIMAT TIDAK PADU DALAM PARAGRAF

Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak mempunyai relasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu juga seringkali bertentangan dengan pandangan gres paragraf yang hendak disampaikan. Kalimat ini sanggup saja terjadi alasannya yakni kesalahan penulisan pada ketika menyisipkan gagasan ke dalam kalimat. Berikut beberapa ciri dari kalimat tidak padu :

a. Kalimat tidak padu seingkali bertentangan dengan pandangan gres pokok pada kalimat utama dalam paragraf. Jika pembaca mencermati tiap kalimat pada paragraf, maka akan dengan gampang mengidentifikasi kalimat tak padu tersebut.
b. Kalimat tidak padu jikalau diperhatikan konten kalimatnya tidak sambung atau tidak berkesinambungan serta tidak mendukung kalimat lainnya dalam paragraf.
c. Kalimat tak padu seringkali keluar dari inti permasalahan yang sedang dibicarakan dalam kalimat.

Hal-hal yang harus dilakukan guna mengidentifikasikan kalimat sumbang yakni terlebih dahulu menentukan kalimat utama yang memuat pandangan gres pokok paragraf. Setelah itu tentukan beberapa kaliama penjelas yang mendukung serta berkesesuaian dengan kalimat utama. Jika terdapat kalimat yang tidak sambung dengan kalimat utama dan penjelas, maka sanggup dipastikan bahwa kalimat tersebut yakni kalimat tidak padu.

Contoh Kalimat Tak Padu

Contoh 1 :

(1) Andi yakni anak yang cerdas. (2) Tak heran jikalau dirinya selalu mendapat peringkat pertama di kelasnya. (3) Beberapa kali juga ia sempat mewakili sekolahnya dalam ajang perlombaan cerdas cermat ataupun olimpiade sains. (4) ia juga sering memboyong banyak tropi dalam beberapa event perlombaan sejenis Lomba Cepat Tepat (LCT). (5) Karena dianggap sebagai siswa yang cerdas, ia sering dimintai tolong oleh gurunya untuk membimbing teman-temannya yang merasa kesulitan dalam hal bahan pelajaran sekolah. (6) Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI ahad lalu. (7) Di tahun terakhir sekolahnya ia tak lagi gundah untuk mencari daerah berkuliah. (8) Ia telah diterima di salah satu pergutuan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dan mendapat beasiswa penuh selama studi.

Penjelasan :

Kalimat satu yakni “Andi yakni anak yang cerdas“ merupakan kalimat utama yang memuat pandangan gres pokok paragraf. Kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat nomor 6 yakni “Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI ahad lalu.” Kalimat tersebut menyimpang dari fokus persoalan yang dibahas pada kalimat utama dan kalimat penjelas.

Contoh 2 :

(1) Nugroho sangat menyukai anime onepiece. (2) Tak hanya menyukai alur ceritanya, ia juga sangat suka dengan lagu-lagu yang menjadi Oroginal Soundtrack (OST) dari manga karya Eichiro Odha ini. (3) Koleksinya hingga sekarang telah mencapai 75 buah komik dan 750 serial animenya. (4) Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang. (5) Ia mengaku sangat mengagumi beberapa tokoh yang ada dalam dongeng anime ini diantaranya ialah Monkey D. Luffy, Potgas D. Ace, Akagami No Shanks, Trafalgar Law dan lainnya. (6) Dalam komunitas sosialnya, Nugroho tergabung dalam sebuah komunitas pecinta serial animasi Jepang ini.

Penjelasan :

Kalimat satu yakni “Nugroho sangat menyukai anime onepiece “ yakni kalimat utama yang terdapat gagasan utama paragraf. Sedangkan kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung gagasan kalimat utama kecuali yang terdapat pada kalimat nomor 4 yakni “(4)Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang.” Kalimat nomor 6 tersebut tidak sesuai dan tidak ada hubungannya dengan gagasan serta inti persoalan yang dibahas pada kalimat utama.

Contoh 3 :

(1) Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Lampung yang menyimpan nirwana destinasi wisata. (2) Provinsi hasil pemekaran dari kabupaten Lampung Barat ini merupakan nirwana bagi para pecinta destinasi wisata pantai. (3) Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat. (4) Banyak turis domestik maupun mancanegara yang mengunjungi pantai-pantai yang ada di kabupaten ini hanya untuk menikmati keindahan panorama alamnya ataupun hendak berselancar.

Penjelasan :

Kalimat satu pada paragraf di atas merupakan kalimat utama yang mengandung pandangan gres pokok paragraf. Kalimat-kalimat lainnya semestinya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama. Pada pragraf di atas kalimat yang tidak berkesinambungan dengan kailmat utama dan kalimat penjelas terdapat pada kalimat nomor 3 yakni “Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat.” Kalimat ini bertentangan dengan fokus persoalan yang ada pada kalimat utama yakni yang membahas mengenai destinasi wisata kabupaten Pesisir Barat.

Contoh 4 :

(1) Di sekolah baruku terdapat majemuk acara ektrakulikuler. (2) Bagi murid yang menyukai acara olah raga sanggup menentukan klub bulu tangkis, sepak bola, voli, basket, sepak takraw, dan masih banyak lagi. (3) Adapula klub-klub musik menyerupai klub dangdut, rock, jaz, dan keroncong yang sanggup dipilih menurut selera musik masing-masing siswa. (4) Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein. (5) Di bidang olah raga bela diri sekolahku juga memfasilitasi aneka macam jenis seni bela diri diantaranya ialah pencak silat, taekwondo, wushu, dan karate.(6) Selain itu ada juga klub jurnalistik, fotografer, pecinta film, dan masih banyak lagi.

Penjelasan :

Kalimat utama di atas ditunjukan pada kalimat pertama yakni “Di sekolah baruku terdapat majemuk acara ektrakulikuler”. Kalimat lainnya berkedudukan sebagai kalimat penjelas yang saling berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat no 4 yakni “Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein.” Kalimat no empat tidak ada kaitannya sama sekali dengan pandangan gres pokok yang ada dalam paragraf tersebut. (https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-20162017-bahasa

Baca juga

1. Pembahasan soal UN tahun 2017 ihwal kalimat tidak padu dalam paragraf Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-20162017-bahasa

2. Pembahasan soal UN tahun 2018 ihwal kalimat tidak padu dalam paragraf Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-20162017-bahasa 


PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA Sekolah Menengan Atas TAHUN 2019



















Tidak ada komentar untuk "Soal Dan Pembahasan Kalimat Tidak Padu Dalam Paragraf (Soal Un 2019 Nomor 10)"