Soal Melengkapi Paragraf Dengan Kata Bentukan Dan Pembahasan (Soal Un Smp/Mts)

Kunci jawaban: D
Pembahasan 
Untuk melengkapi kepingan kalimat yang rumpang dengan kata bentukan yang sempurna haruslah memperhatikan kata-kata sebelum dan sesudahnya. Di samping itu, perlu memperhatikan makna utuh kalimat. Dengan memperhatikan kata-kata sebelum dan sesudahnya, isian kepingan rumpang yaitu penyebab, pembuatan 
RINGKASAN MATERI
MELENGKAPI KALIMAT DENGAN KATA BENTUKAN
Melengkapi artinya menambah sesuatu yang kurang agar menjadi lengkap (https://kbbi.web.id/lengkap). 
Melengkapi kalimat dengan kata bentukan yang sempurna yaitu menambahkan kata bentukan pada kepingan yang rumpang pada suatu kalimat.
Petunjuk melengkapi kalimat dengan kata bentukan yang tepat

1.      Perhatikan kata-kata sebelum dan sehabis kepingan rumpang pada kalimat

2.      Pahami maksud kalimat secara utuh.

3.      Pilih dan isikan kata bentukan yang sempurna untuk melengkapi kepingan kalimat yang rumpang.

Contoh

Keputusan pemerintah mengharuskan kendaraan dinas memakai BBM tidak … diabaikan di banyak daerah.
Kata yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut yaitu bersubsidi.

A.    Kata Dasar dan Kata Bentukan 
Dalam bahasa Indonesia secara umum bentuk kata itu terdiri atas dua macam, yaitu kata dasar dan kata bentukan. Kata dasar merupakan suatu kata yang utuh dan belum mendapat imbuhan apa pun.
Dalam proses pembentukan kata, kata dasar sanggup diartikan sebagai kata yang menjadi dasar bagi
bentukan kata lain yang lebih luas. Dalam pengertian ini, kata dasar lazim pula disebut sebagai
bentuk dasar, kata asal, dan ada pula yang menyebutnya sebagai dasar kata. Terkait dengan itu, untuk menghindari penyebutan yang berbeda-beda, dalam buku ini kata yang menjadi dasar bagi
bentukan kata lain yang lebih luas disebut kata dasar. Berbeda dengan itu, kata bentukan merupakan kata yang sudah dibuat dari kata dasar dengan menambahkan imbuhan tertentu.
Kata bentukan seperti ini lazim pula disebut dengan beberapa istilah yang berbeda-beda, contohnya ada yang menyebutnya sebagai kata turunan, kata berimbuhan, dan ada pula yang menyebutnya kata jadian. Sehubungan dengan itu, untuk menghindari penggunaan istilah yang berbeda-beda, dalam buku ini istilah yang dipakai yaitu kata bentukan.
Pembentukan kata yaitu proses membentuk kata dengan menambahkan imbuhan atau unsur lain pada kata dasar. Dalam bahasa Indonesia, pembentukan kata sanggup dilakukan dengan
memakai aneka macam cara. Cara yang dimaksud yaitu sebagai berikut.
(1) Pengimbuhan
(2) Penggabungan kata dasar dan kata dasar
(3) Penggabungan unsur terikat dan kata dasar
(4) Pengulangan
(5) Pengakroniman
Pada kepingan ini akan dibahas pembentukan kata dengan cara pengimbuhan dan kata berimbuhan.

B.                 PENGIMBUHAN
Pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar.
Sehubungan dengan itu, imbuhan yang lazim dipakai sebagai unsur pembentuk kata dalam bahasa Indonesia, paling tidak, terdiri atas empat macam, dan masing-masing diberi nama sesuai dengan posisinya pada suatu kata. Pertama, imbuhan yang terletak pada awal kata lazim disebut awalan (prefiks). Kedua, imbuhan yang terletak pada tamat kata lazim disebut akhiran (sufiks). Ketiga, imbuhan yang terletak pada tengah kata lazim disebut sisipan (infiks). Keempat, imbuhan yang terletak pada awal kata dan tamat kata sekaligus lazim disebut gabungan imbuhan (konfiks). Beberapa referensi imbuhan itu sanggup diperhatikan di bawah ini.
a. Awalan
meng- menulis, melamar, memantau
di- ditulis, dilamar, dipantau
peng- penulis, penyanyi, peramal
ber- berkebun, bermain, bermimpi
ter- terpaksa, terpadu, tersenyum
se- serupa, senada, seiring

b. Akhiran
-an tulisan, tatapan, tantangan
-i temui, sukai, pandangi
-kan tumbuhkan, sampaikan, umumkan
c. Sisipan
-el- geletar, geligi, gelantung
-em- gemuruh, gemetar
-er- gerigi
d. Gabungan Imbuhan
meng-...-kan menemukan, meratakan
meng-...-i memandangi,
mengunjungi
peng-...-an pendidikan, pemandian
ke-...-an kehujanan, kemajuan
se-...-nya seandainya, sebaiknya
per-...-an peraturan, persimpangan

C.    KATA BERIMBUHAN
Kata berimbuhan yaitu kata dasar yang telah mendapat imbuhan baik awalan, sisipan, akhiran, maupun campuran imbuhan. 
Dalam bahasa Indonesia secara umum bentuk kata itu terdiri atas dua macam, yaitu kata dasar dan kata bentukan. Kata dasar merupakan suatu kata yang utuh dan belum mendapat imbuhan apa pun. Dalam proses pembentukan kata, kata dasar sanggup diartikan sebagai kata yang menjadi dasar bagi bentukan kata lain yang lebih luas. Dalam pengertian ini, kata dasar lazim pula disebut sebagai
bentuk dasar, kata asal, dan ada pula yang menyebutnya sebagai dasar kata. Terkait dengan itu, untuk menghindari penyebutan yang berbeda -beda, dalam buku ini kata yang menjadi dasar bagi bentukan kata lain yang lebih luas disebut kata dasar.
Berbeda dengan itu, kata bentukan merupakan kata yang sudah dibuat dari kata dasar dengan menambahkan imbuhan tertentu. Kata bentukan menyerupai ini lazim pula disebut dengan beberapa istilah yang berbeda-beda, contohnya ada yang menyebutnya sebagai kata turunan, kata berimbuhan, dan ada pula yang menyebutnya kata jadian. 
Sumber
Mustakim. 2014. Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


PEMBAHASAN SOAL UN Sekolah Menengah Pertama TAHUN 2019 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
36. Memperbaiki Kalimat Tidak Padu dalam Paragraf Klik https://tingkatbelajar.blogspot.com//search?q=pembahasan-soal-un-smp-tahun-2019-mata



Tidak ada komentar untuk "Soal Melengkapi Paragraf Dengan Kata Bentukan Dan Pembahasan (Soal Un Smp/Mts)"